“Hidup Bukanlah Satu Tambah Satu Sama Dengan Dua, Tapi Hidup Adalah Sesuatu Yang Kita Hasilkan Dari Ketidakpastian Untuk Mendapatkan Kepastian.” – Djajendra
Yth Bapak Djajendra,
Nama saya Desiros. Saya seorang mahasiswa dari sekolah tinggi ekonomi di Jakarta. Saya ingin bertanya apakah boleh seorang mahasiswa ikut kursus pelatihan pengembangan diri seperti yang ada dalam penjelasan artikel Anda? Saya kuliah semester 2 dan juga bekerja part time sebagai pengajar di bimbel setelah pulang kuliah untuk membayar biaya-biaya kuliah saya sendiri. Saya pernah bekerja sebagai bagian administrasi selama 2 bulan di sebuah perusahaan, namun saya diberhentikan dengan alasan bahwa saya orang yang terlalu pendiam menurut atasan saya. Jujur, saya mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Segala sesuatunya baik berupa tugas ataupun hal-hal yang berhubungan dengan dunia kerja selalu saya selesaikan sendiri dengan serius dan tanpa banyak bicara dengan yg lain. Pada waktu jam istirahat, sering saya habiskan bukan untuk berbicara atau mengobrol dengan orang lain, karena saya sering berpikiran negatif ketika orang senang berbicara yang dibicarakan selalu gosip, sedangkan saya tipe orang yang senang berbicara hanya denga hal-hal yang berhubungan dengan suatu hal yg pasti. Ketika saya mendapat tugas bersama dengan beberapa orang untuk bekerja sama mnyelesaikan masalah, saya tidak dapat mengeluarkan ide-ide saya. Saya mendadak menjadi kehilangan akal seperti orang yang sangat bodoh di antara mereka, padahal ketika saya sedang sendiri dan dihadapkan dengan masalah atau beberapa hal yg harus diselesaikan, ide-ide mudah bermunculan dalam pikiran saya. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Mohon bantuan saran dan kritiknya. Terima kasih.
DJAJENDRA MENJAWAB
Dear Desiros, terima kasih untuk pertanyaan dan pengalaman Anda yang luar biasa. Anda adalah pribadi luar biasa yang sudah mampu bekerja untuk membiayai kuliah sendiri, dan saya percaya bahwa Anda sedang menuju ke puncak sukses. Untuk itu, lengkapi kepribadian Anda dengan pengetahuan kecerdasan emosional, komunikasi, kepercayaan diri dan kerja sama.
Pertanyaan Anda, apakah boleh apabila seorang mahasiswa ikut kursus pelatihan pengembangan diri seperti yg ada dalam penjelasan artikel Anda?
Anda boleh mengikuti pelatihan pengembangan diri sesering mungkin. Lakukan evaluasi secara jujur terhadap diri sendiri dan lengkapi diri Anda dengan pengetahuan yang Anda perlukan untuk membuat Anda lebih percaya diri dalam komunikasi dan kerja sama.
Walaupun Anda diberhentikan dari tempat kerja dengan alasan terlalu pendiam oleh atasan, tapi Anda tidak sakit hati. Anda tetap berpikiran positif dengan mengatakan,” jujur saya mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi, bergaul, dan bekerja sama dgn orang lain.” Hal ini memperlihatkan bahwa Anda adalah seorang pembelajar yang selalu ingin memperbaiki diri untuk menjadi yang terbaik.
Dunia kerja adalah dunia kolaborasi dan sinergi, di mana setiap pekerjaan saling terhubung dan memerlukan interaksi yang harmonis untuk menghasilkan kinerja terbaik. Kemandirian Anda dalam menyelesaikan sendiri pekerjaan tanpa banyak bicara dengan yang lain juga tidak salah. Selama Anda bekerja secara efektif dan produktif, serta mampu melayani semua tugas dan tanggung jawab dengan unggul, maka Anda adalah aset yang penting untuk perusahaan.
Sikap Anda sudah benar untuk tidak terlibat dalam gosip, apalagi menggosipkan kekurangan orang lain. Bila Anda membicarakan kekurangan orang lain, maka Anda sedang mengundang nilai-nilai negatif untuk menghuni pikiran bawah sadar Anda. Gunakan waktu istirahat Anda untuk santai dan memikirkan hal-hal terindah di dalam hidup Anda. Hidup bukanlah satu tambah satu sama dengan dua, tapi hidup adalah sesuatu yang kita hasilkan dari ketidakpastian untuk mendapatkan kepastian. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu membuka diri untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam berhubungan dengan hal apa pun.
“Ketika saya mendapat tugas bersama dengan beberapa orang untuk bekerja sama menyelesaikan masalah, saya tidak dapat mengeluarkan ide-ide saya. Saya mendadak menjadi kehilangan akal seperti orang yang sangat bodoh di antara mereka, padahal ketika saya sedang sendiri dan dihadapkan dengan masalah atau beberapa hal yg harus diselesaikan, ide-ide mudah bermunculan dalam pikiran saya.” kata Desiros.
Alasan Anda tidak dapat mengeluarkan ide saat bekerja sama, dapat disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri atau Anda tidak menguasai materi yang dibahas dalam kerja sama tersebut. Bila penyebabnya kurang percaya diri, maka Anda bisa melatihnya melalui imajinasi. Caranya, setiap hari ambil waktu 30 menit dan pejamkan mata Anda, lalu bayangkan diri Anda seolah-olah sedang berbicara dengan ide-ide cemerlang dalam sikap penuh semangat untuk memberikan kontribusi terhadap penyelesaian masalah di kelompok kerja Anda. Bila penyebabnya Anda tidak menguasai materi, maka persiapkan diri Anda secara serius dengan data dan informasi yang lengkap sebelum ikut dalam kerja kelompok.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat dan saya doakan Anda selalu sukses menjadi seperti yang Anda harapkan.
Salam,
Djajendra