Pertanyaan.
Seorang guru, seorang sesepuh, seorang yang dihormati, yang disegani dalam masyarakat kebanyakan, mereka menjadi panutan, menjadi contoh. Tapi, bila seorang guru dan sebagainya itu melakukan suatu kesalahan , bagaimana kita menyapanya , menegurnya, dan mengingatkannya, bahwa apa yang dilakukannya salah. Karena kita pasti akan terbentur dengan rasa sungkan , tidak enak, karena jelas mereka selalu merasa benar. Dan pasti akan ada akibatnya jika kita menegurnya…??
Djajendra Menjawab
Ya, pasti akan ada akibatnya jika kita menegur orang-orang terhormat yang selalu merasa benar dengan apa yang dia katakan. Apalagi, bila mereka memiliki kekuasaan dan pengaruh di tengah masyarakat, serta menjadi panutan orang banyak.
Pemimpin yang berbahaya adalah dia yang menjadi panutan dan contoh, dengan memiliki pengaruh dan kekuasaan di tengah masyarakatnya, dan memimpin masyarakatnya melalui persepsi dan logika berpikir sempit, tanpa memperdulikan etika umum kehidupan.
Dalam realitas kehidupan di tengah masyarakat, sangat banyak orang-orang seperti yang Anda sebutkan di atas, selalu memelihara ego dan kesombongan atas setitik ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Akibatnya, mereka berwawasan sangat sempit dan berpikiran sangat picik.
Bila Anda mengingatkan atau menegur atas kesalahannya, mereka pasti akan memusuhi Anda. Oleh karena itu, pahami mereka dengan cara mencerdaskan emosional sosial Anda. Belajarlah ilmu pengetahuan tentang kecerdasan emosional yang mencakup kecerdasan sosial, kesadaran sosial, dan kecerdasan emosi untuk mencegah konflik batin dan konflik sosial atas realitas kepemimpinan yang berwawasan sempit.
Dan kalau memungkinkan, jauhi atau hindari orang-orang berkarakter seperti yang Anda sebutkan di atas. Karena, sampai kapanpun mereka tidak akan pernah mampu memberikan kebaikan melalui etika umum kehidupan. Mereka selalu akan berpersepsi dan berkeyakinan bawah apa yang mereka lakukan dan katakan adalah kebenaran. Kalau sudah begitu, susahkan?
DJAJENDRA
You must be logged in to post a comment.