Apakah Anda Merasa Jenuh Dengan Pekerjaan?

“Rasa Jenuh Adalah Sebuah Keadaan Mental Yang Bersifat Sesaat, Dan Dapat Diperbaiki Melalui Latihan Dan Pembelajaran Untuk Memperkuat Rasa Syukur Atas Apa Yang Anda Miliki Saat Ini.” – Djajendra

Pertanyaan ?

Kalau sudah merasa jenuh dengan pekerjaan yang ada, haruskah saya bertahan dengan pekerjaan yang sekarang atau lebih baik pindah saja? – Cosmopolitan

Djajendra Menjawab!

Rasa jenuh dengan pekerjaan adalah hal yang sangat manusiawi, dan pasti akan dialami oleh siapa pun. Hanya saja ada orang yang sangat tangguh untuk mengatasi rasa jenuh, tapi ada juga orang yang sangat lemah dan tidak kuat menghadapi rasa jenuh. Bila Anda merasa jenuh, cobalah cari hiburan, dan jadilah pribadi yang lebih kreatif dalam melihat pekerjaan Anda.

Selain itu, Anda juga harus memahami bahwa rasa jenuh adalah sebuah keadaan mental yang bersifat sesaat, dan dapat diperbaiki melalui latihan dan pembelajaran untuk memperkuat rasa syukur atas apa yang Anda miliki saat ini. Artinya, penuhi diri Anda dengan perasaan positif dalam melihat semua tugas dan tanggung jawab pekerjaan Anda.

Keputusan untuk bertahan atau pindah kerja haruslah dibuat berdasarkan pilihan terbaik dari suara hati terdalam buat masa depan Anda yang lebih cemerlang.

Jika Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang ada saat ini, tidak ada salahnya kalau Anda pindah kerja. Tetapi, jika Anda hanya tergantung pada pekerjaan yang ada saat ini, Anda sebaiknya tidak kehilangan akal sehat untuk memutuskan berhenti dari pekerjaan.

Sekian dan terima kasih.

Emosi Yang Baik Akan Memberikan Penerangan Di Sepanjang Perjalanan Hidup

“Setiap Orang Pasti Berharap Mendapatkan Kedamaian Dan Kenyamanan Di Dalam Hidupnya, Tapi Emosi Negatif Selalu Akan Ada Untuk Merampas Hak Damai Dan Hak Bahagia Dari Setiap Orang.” – Djajendra

Yth Bapak Djajendra,

Dalam kehidupan ini kita selalu terjebak pada praktik kehidupan yang selalu memancing emosi. Sangat mudah berbicara pengendalian emosi. Sangat mudah mendapat penerangan-penerangan untuk meningkatkan kesadaran diri. Tetapi, tidak mudah menghadapi realitas emosi negatif manusia di tengah-tengah masyarakat luas. Mohon pencerahannya, pak! Terima kasih. Tien, Depok.

Djajendra Menjawab!

Yth Tien,

Apa yang Anda katakan benar bahwa sangat mudah berbicara pengendalian emosi, tapi realitas emosi negatif di tengah-tengah masyarakat luas begitu mengancam kenyamanan dan kedamaian hidup.
Yang perlu Anda ingat bahwa salah satu fungsi dari kekuatan emosi baik adalah membuat diri tidak terjebak dan tidak terpancing kepada praktik kehidupan yang didasari oleh kekuatan emosi buruk.
Saya pribadi sangat percaya bahwa pada dasarnya setiap orang pasti berharap mendapatkan kedamaian dan kenyamanan di dalam hidupnya, tapi emosi-emosi negatif selalu akan ada untuk merampas hak damai dan hak bahagia dari setiap orang. Oleh karena itu, pemahaman kecerdasan emosional haruslah lahir dari dalam diri, bukan dari luar diri.
Sangatlah tidak mungkin Anda melakukan pengendalian atas emosi diri Anda berdasarkan realitas masyarakat luas. Anda harus masuk dan menyatu ke dalam diri Anda sendiri untuk mampu mengendalikan emosi diri Anda, dan membuatnya menjadi energi yang seimbang buat kebahagiaan dan kedamaian jiwa terdalam Anda.
Setiap pribadi dilahirkan dengan hak untuk hidup damai dan bahagia. Hak untuk hidup damai dan bahagia hanya akan Anda dapatkan bila Anda mampu
menyatu ke dalam diri Anda sendiri dengan cara memahami diri Anda secara sempurna, serta bertindak berfondasikan emosi baik dan pikiran positif.
Kesadaran diri sendiri untuk menanam benih-benih kebaikan di dalam diri akan menghilangkan kegelisahan batin terhadap bahaya emosi negatif yang berasal dari masyarakat luas.
Sayangnya, sekarang ini banyak orang menderita oleh gangguan emosi negatif karena ketidaktahuan mereka kepada potensi emosi positif yang ada di dalam diri mereka. Untuk itu, diperlukan kesadaran total untuk mau mempelajari ilmu pengetahuan tentang kecerdasan emosional, dengan tujuan agar diri memiliki kesadaran untuk mengeksplorasi semua potensi emosi baik dari dalam diri menjadi fondasi pertahanan mental diri yang tangguh dan kuat.
Jika Anda mampu memanfaatkan semua nilai-nilai kebaikan dari dalam diri Anda melalui pengetahuan terhadap diri sendiri yang sempurna, maka dapat dipastikan Anda akan mendapatkan kebahagiaan, kedamaian, serta kemerdekaan di sepanjang proses perjalanan hidup Anda, tanpa perlu khawatir terhadap realitas emosi negatif manusia di tengah – tengah masyarakat luas. Sekian dulu ya, Tien. Have a nice day!

Apakah Keterampilan Memanipulasi Emosi Diri Sendiri Bisa Dikategorikan Sebagai Kecerdasan Emosional?

“Memanipulasi Emosi Diri Sendiri Hanya Akan Membuat Anda Mengecil, Sementara Upaya Mencerdaskan Emosi Baik Akan Memaksa Potensi Sukses Diri Anda Tumbuh Lebih Besar Daripada Sebelumnya.” – Djajendra


Dear Bapak Djajendra,

Pertama saya mengucapkan terima kasih, saya telah banyak belajar tentang emotional intelligence dari tulisan-tulisan yang anda posting. Saya aktif di kelas akting, salah satu yang saya pelajari adalah melakukan latihan emosi. Teknik latihan emosi di kelas akting merupakan memanipulasi emosi diri sendiri. Pertanyaan saya, apakah keterampilan memanipulasi emosi diri sendiri ini bisa dikategorikan sebagai kecerdasan emosional? Langkah apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan perasaan bahagia yang sesungguhnya? Terima kasih, RR.Widia.

Djajendra Menjawab!

Dear RR.Widia,

Latihan emosi yang Anda lakukan di kelas akting merupakan sebuah latihan seni untuk kepentingan seni pertunjukan. Kehidupan manusia bersama realitas emosi dirinya sangatlah tidak sederhana untuk bisa diuraikan dalam sebuah skenario seni akting. Praktik memanipulasi emosi diri sendiri tidaklah sama dengan kecerdasan emosional. Perlu Anda pahami bahwa realitas hidup manusia adalah sebuah proses perjalanan hidup yang membutuhkan emosi positif untuk mengatasi setiap tantangan hidup. Sedangkan untuk mendapatkan perasaan bahagia yang sesungguhnya, Anda harus menghapus semua potensi emosi negatif diri Anda sampai keakar-akarnya secara total dan jujur.
Bila Anda tekun melatih emosi positif Anda, maka daya tahan mental diri Anda akan menjadi sangat tangguh dan tak tergoncangkan oleh badai kehidupan seperti apa pun. Oleh karena itu, tanamlah benih emosi baik ke dalam diri Anda; keluarkan segera semua benih emosi negatif dari gen Anda; pastikan Anda mampu untuk memahami, mengidentifikasi, dan mengontrol perasaan Anda sendiri secara bijaksana. Sekian dulu ya, RR.Widia, have a nice day!

Segera Hapus Emosi Benci Anda!

Status: Published .2008-09-18 @ 22:47:19 by djajendra

Haris BerTanya?

Yth Bpk Djajendra,

Nama saya Haris, bekerja sebagai Corporate Secretary di sebuah perusahaan di Bekasi. Atasan saya orangnya miskin senyum, mudah tersinggung, dan selalu minta dilayani seperti seorang Raja. Semakin hari semakin saya benci dengan sikap atasan! Apa saran bapak buat saya? Terima kasih.

Djajendra Menjawab!

Pak Haris, perasaan benci Anda kepada atasan akan membuat karir Anda  sulit berkembang. Apalagi Anda adalah seorang corporate secretary, yang pastinya menjadi orang kepercayaan di pusat kepemimpinan perusahaan.

Sebagai corporate secretary yang profesional, Anda seharusnya memiliki sikap positif untuk memahami realitas atasan.

Berikut tips untuk Anda:

  1. Jangan biarkan emosi benci tumbuh dan berkembang dalam diri Anda.
  2. Jangan bekerja atas sikap negatif orang lain, tapi bekerjalah atas sikap positif Anda.
  3. Jadilah pribadi yang sabar, tegar, dan memahami kondisi emosi orang lain.

Perasaan benci yang ada di batin dan pikiran adalah racun yang sangat berbahaya, yang akan merusak semua potensi hebat Anda. Oleh karena itu, hapuslah semua perasaan benci; buang jauh-jauh semua perasaan benci; singkirkan semua benih-benih benci dari jiwa, raga, pikiran, dan kehidupan Anda.

Jadilah pribadi baik yang cerdas untuk memahami realitas yang ada di sekitar pekerjaan Anda.

Tetaplah kendalikan emosi Anda, dan selalu berpikir positif. Terima kasih.

Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com