CARA MELAKUKAN ROLE PLAY SEBAGAI KARYAWAN FRONLINER

 

Pertanyaan

Saya …… mahasiswa Psikologi semester 7 dari Universitas …… dan mengambil jurusan PIO (Psikologi Industri dan Organisasi). Saya diperkenankan untuk melakukan role playing di dalam kelasDisini, saya akan menjadi seorang ‘trainer’ dihadapan teman-teman saya yang menjadi ‘karyawan frontliner’ bank dan juga dihadapan para dosen saya. Mohon tipsnya.

DJAJENDRA MENJAWAB

Selamat pagi ….. Salam sejahtera bagi kita semua. Bank berfungsi sebagai pemberi jasa pelayanan untuk berbagai produk tabungan, investasi, pinjaman, dan jasa keuangan lainnya. Karena fungsinya itu, bisnis bank berorientasi pada pelayanan yang memudahkan dan memuaskan nasabah. Pelayanan terbaik dimulai dari pelayanan frontliner yang berpenampilan dan bersikap baik kepada nasabah. Penampilan dan sikap baik ini ditunjukkan dengan perilaku, kebiasaan, kepribadian dan karakter diri yang cerdas dan santun.

Kepribadian dan karakter yang cerdas dan santun tersebut dapat diperlihatkan melalui senyum tulus, menyapa dan memberi salam dengan santun, sorot mata penuh perhatian dan kasih, bahasa tubuh yang tenang dan rendah hati, percaya diri dan yakin dengan pelayanan terbaik yang sedang diberikan, berpakaian rapi dan bersih, menguasai pengetahuan produk bank dan cerdas menyampaikan informasi yang dibutuhkan nasabah, sabar dan tenang saat mendengarkan nasabah, menolong kebutuhan nasabah dengan cepat, selalu menjaga wajah yang kaya senyum dan cinta. Jangan lupa untuk selalu berlatih kepribadian yang ikhlas, penuh empati, toleransi, berjiwa besar, mencintai, menolong, memberi kebaikan. Dan jangan lupa untuk menjadikan pelayanan sebagai sesuatu yang indah, menyenangkan, serta membuat diri bahagia.

Peran menjadi seorang trainer di bank berarti sedang belajar hal-hal praktis di bank tersebut. Dalam hal ini, Anda sedang melakukan roleplaying atau simulasi sebagai seorang frontliner bank. Miliki kepercayaan diri untuk memberikan pelayanan dengan tulus, ikhlas, cerdas, kreatif, santun, dan rendah hati. Mulailah dengan tenang, senyum tulus, menyapa dan memberi salam dari hati Anda yang mulia.

Selamat mencoba.

Terima kasih …, semoga Anda menjadi pribadi hebat dan andal dibidang kehidupan Anda.

Salam,

Djajendra

%d bloggers like this: