MUTASI DAN ROTASI PEKERJAAN

“Semua prestasi besar membutuhkan waktu, dan harus melewati hal-hal yang tidak menyenangkan hati. Ketika sedang melewati hal-hal yang tidak menyenangkan hati, maka diperlukan rasa syukur, perasaan tidak membuang-buang waktu, dan termotivasi untuk melakukan sesuatu secara berkualitas dengan sepenuh hati.”~Djajendra

PERTANYAAN

Mohon saran dan nasehat atas situasi kerja yang tidak nyaman lagi.Saya di teller sejak masuk thn 1983 sampai 2014. Awal tahun ini saya tadak lagi di teller, dan disuruh marketing di luar. Sementara di kantor saya tidak diberi pekerjaan, tidak punya meja dan komputer. Saya stress dan depresi mengalami hal ini, padahal saya tak pernah buat kesalahan. Sekarang di kantor saya non job dan status tak jelas. Atasan hanya beri perintah agar saya marketing di luar. 31 tahun saya di teller dan tak suka dengan pekerjaan marketing. Umur 53 tahun saya harus door to door mencari nasabah. Saya rasa ini cara halus mereka agar saya tidak tahan dan mengundurkan diri. Masa dinas saya 3 tahun lagi pak, saya tidak mau mengundurkan diri karena berarti hak2 saya akan hilang. Apa sebaiknya saya lakukan pak?

Djajendra Menjawab

Yang sangat saya hormati Ibu xxx. Ibu sekarang berada di zona kerja yang tidak Ibu sukai. Kondisi ini pasti menciptakan banyak kecemasan dan berpotensi menghilangkan motivasi kerja Ibu. Sudah 31 tahun Ibu xxx berkarir di bidang teller. Artinya, Ibu sudah sangat nyaman di zona kerja selama ini, dan pasti Ibu tidak akan kuat menjalankan pekerjaan door to door marketing. Sebab, karakter kerja teller dan door to door marketing, walaupun sama-sama frontline, tetapi berbeda karakter. Kadang-kadang dalam sebuah kesulitan ada rencana Tuhan untuk menjadikan kita lebih hebat. Saya percaya, bila Ibu bersyukur dengan pekerjaan sekarang, merasa tidak sedang membuang-buang waktu, dan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang berarti melalui door to door marketing, maka Tuhan pasti mempunyai rencana besar untuk masa depan Ibu xxx. Semua prestasi besar membutuhkan waktu, dan harus melewati hal-hal yang tidak menyenangkan hati. Jadi, saran saya, Ibu xxx jangan mengundurkan diri, tetaplah kuatkan hati besarnya dan siapkan mental untuk ketemu nasabah setiap hari. Tetaplah tersenyum, tetaplah bahagia, bersyukurlah kepada Tuhan, dan jangan marah kepada siapapun. Percayalah bahwa Tuhan Maha Baik, Tuhan Maha Menghidupi, Tuhan Maha Membantu, Tuhan Maha Melindungi. Jadi, mulai hari ini, Ibu xxx harus lebih rajin, berdisiplin, percaya diri, dan kuatkan kedamaian batin agar langkah Ibu untuk menemui para nasabah diberkati sama Tuhan. Yakinkan diri ibu bahwa xxxx adalah orang yang sangat disayangi TUHAN, yang selalu mampu melakukan tugas apapun, dan pasti menjadi sangat sukses dengan pekerjaan baru di bidang marketing. Saya doakan Ibu xxx selalu mendapatkan kebaikan dan kemudahan dari Tuhan. Sukses selalu untuk Ibu xxx. Salam: Djajendra

Untuk training hubungi http://www.djajendra-motivator.com

%d bloggers like this: