MENGHILANGKAN RASA BOSAN PADA PEKERJAAN

Pertanyaan

Saya Bekerja Dibagian Pengawasan Mesin Dan Pekerjaannya Sangat Membosankan. Apakah Ada Solusinya Untuk Menghilangkan Rasa Bosan Itu?

Djajendra Menjawab

Pekerjaan yang membosankan adalah tanda bahwa Anda kurang mencintai jenis pekerjaannya, dan tanda Anda tidak menikmati pekerjaan itu dengan sepenuh hati.

Sangat banyak jenis pekerjaan di dalam perusahaan yang bersifat monoton dan minim kreatifitas. Tapi, jenis-jenis pekerjaan itu membutuhkan disiplin dan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja  dari proses kerja organisasi.

Bila Anda selalu merasa pekerjaan Anda itu membosankan, maka gairah dan motivasi kerja Anda berpotensi merosot dan menciptakan inefisiensi terhadap pekerjaan. Itulah sebabnya perusahaan harus sering-sering memberikan pencerahan dan motivasi, agar para pekerja dibagian-bagian yang monoton itu dapat menyegarkan diri secara psikologis.

Solusi untuk menghilangkan rasa bosan terhadap pekerjaan haruslah dihasilkan dari kesadaran hati nurani Anda. Anda harus menyadari bahwa perusahaan membutuhkan orang terbaik untuk melakukan pekerjaan pengawasan mesin. Dan, Anda dipekerjakan di tempat itu karena Anda dipercaya mampu berkinerja tinggi di jenis pekerjaan yang Anda rasakan membosankan itu.

Agar Anda tidak merasa bosan dengan pekerjaan Anda sebagai pengawas mesin, cobalah kembangkan sikap dan perilaku kerja untuk menyukai dan menyenangi pekerjaan tersebut. Temukan gairah dan buat diri Anda selalu termotivasi untuk tetap bersemangat bersama pekerjaan yang Anda lakukan itu.

Membosankan adalah persoalan hati dan emosi. Jadi, berlatihlah setiap hari untuk membiasakan emosi Anda agar tetap bersemangat dengan pekerjaan Anda. Setiap hari sadarkan pikiran dan emosional Anda untuk menghasilkan perilaku kerja yang menyenangi dan merindukan pekerjaan tersebut dengan sepenuh hati.

Djajendra

MEMBUAT KARAKTER KARYAWAN LEBIH TERMOTIVASI

MEMBUAT KARAKTER KARYAWAN LEBIH TERMOTIVASI DALAM MENGERJAKAN SUATU PEKERJAAN

Pertanyaan

Saya seorang instruktur, ingin menanyakan mengenai cara membuat karakter karyawan di perusahaan lebih termotivsi dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Terus terang kelemahan saya di penguasaan materi. Apakah ada saran agar saya bisa mengajar dengan lebih baik?

Djajendra Menjawab

Bila ingin membuat karakter karyawan di perusahaan lebih termotivasi dalam mengerjakan suatu pekerjaan, maka terlebih dahulu perusahaan harus berbudaya dan memiliki kepemimpinan yang unggul.

Perusahaan harus membangun budaya kerja atas dasar budaya organisasi, yang dicerminkan melalui nilai-nilai perilaku kerja.

Nilai-nilai perilaku kerja ini akan menjadi etos kerja yang harus diinternalisasikan ke mind set, agar dapat dipatuhi oleh setiap karyawan dan pimpinan di perusahaan.

Ketika nilai-nilai perilaku kerja dari budaya organisasi sudah dapat diterima oleh karyawan, saat itu proses karakterisasi nilai-nilai ke dalam kepribadian karyawan lebih mudah untuk dilakukan.

Penguasaan materi untuk seorang pembicara atau instruktur  bersifat mutlak. Oleh sebab itu, Anda harus mempersiapkan materi secara sangat serius dan sangat terencana.

Pahami hal-hal yang benar-benar dibutuhkan oleh karyawan, agar motivasi dan perilaku kerja mereka dapat ditingkatkan.

Saran saya, jadilah diri sendiri yang unik, dan jangan pernah meniru gaya mengajar dari siapa pun.

Metode mengajar yang baik adalah membuat peserta berpartisipasi aktif secara interaktif.

Ciptakan kegembiraan dan kesenangan agar suasana hati peserta dapat menyatu dengan program pelatihan yang Anda buat.

Jangan menggurui peserta, tapi ajaklah peserta untuk berkontribusi melalui berbagai cara dan teknik penyampaian materi yang bersifat kreatif dan efektif.

Djajendra

CURHAT BERSAMA REKAN KERJA DI MEDIA SOSIAL

CURHAT BERSAMA REKAN KERJA DI MEDIA SOSIAL

Pertanyaan

Apa Dampaknya Buat Karyawan Yang Memanfaatkan Media Sosial Di Internet Untuk Curhat Bersama Rekan Kerja?

Djajendra Menjawab

Curhat seharusnya bersifat sangat pribadi, dan bila curhat dengan teman kantor dilakukan melalui media sosial, maka pastikan pengaturan privasinya sudah terkunci dengan sangat baik, sehingga hanya Anda dan rekan kerja yang tahu tentang isi curhat tersebut. Bila tidak, maka privasi tempat kerja pasti akan menjadi milik umum. Sebab, setiap hal yang Anda tulis dan katakan di media sosial secara otomatis akan menjadi milik umum, dan setiap orang memiliki hak untuk mengomentari curhat Anda di media sosial sesuai persepsi masing-masing.

Pastikan Anda menjaga betul ruang privasi di tempat kerja, dan cerdas mengendalikan perilaku untuk memegang rahasia ruang privat dengan niat baik.

Etika setiap karyawan di tempat kerja adalah menjaga kepatuhan untuk melindungi pimpinan, perusahaan, karyawan, pelanggan, dan stakeholder lainnya. Oleh karena itu, jangan pernah melakukan curhat secara umum tentang lingkungan tempat kerja yang seharusnya Anda lindungi reputasi dan kredibilitasnya.

Pastikan Anda selalu menjaga keamanan perusahaan dan stakeholdernya dengan cara melindungi informasi- informasi strategis, dan yang bersifat sangat rahasia untuk dibicarakan di media sosial.

Selama Anda mampu menjadi pelindung yang setia buat menjaga reputasi dan kredibilitas perusahaan dan stkeholdernya dengan baik, maka tidak akan ada dampaknya saat Anda memanfaatkan media sosial di internet untuk curhat bersama rekan kerja.

DJAJENDRA

MENGHADAPI ORANG YANG BERWAWASAN DANGKAL

MENGHADAPI ORANG YANG BERWAWASAN DANGKAL

Pertanyaan

Bagaimana cara menghadapi orang yang berpendidikan tinggi tapi selalu ngotot dengan membenarkan wawasan dangkalnya?

Djajendra Menjawab

Wawasan seseorang sangat dipengaruhi oleh sistem keyakinan hidup. Oleh karena itu, walaupun seseorang secara formal memiliki pendidikan sangat tinggi, tapi bila semua pengetahuan yang sangat tinggi itu dikendalikan oleh sistem keyakinan orang tersebut, maka orang tersebut biasanya akan menutupi dirinya sebatas akal dan logika dari sistem keyakinan dirinya.

Anda tidak mungkin bisa berdiskusi atau melakukan brainstorming dengan seseorang yang menutupi semua kecerdasan dan pengetahuannya sebatas akal dan logika dari sistem keyakinannnya. Oleh sebab itu, saat Anda menghadapinya, Anda harus berjiwa besar dalam akal sehat untuk tidak menghakimi orang tersebut. Pastikan Anda sekedar mendengarkan sambil tersenyum dan jangan berdebat tentang apa pun dengan orang tersebut. Lebih baik Anda pahami melalui kecerdasan empati Anda untuk membiarkan orang tersebut hidup bersama wawasan dangkalnya.

Djajendra

MENGELOLA WAKTU AGAR CUKUP DALAM SATU HARI

MENGELOLA WAKTU AGAR CUKUP DALAM SATU HARI

“Ketika Diri Sudah Terlalu Sibuk Dalam Kesibukan Hidup, Maka Diri Sudah Masuk Ke Dalam Perangkap Yang Memperbudak Diri Sendiri, Tanpa Berdaya Untuk Mengembangan Bakat Dan Hobi Buat Kesenangan Hati.” – Djajendra

Pertanyaan

Saya selalu merasa terlalu sibuk dan kewalahan dengan segala sesuatu yang harus saya lakukan. Bagaimana cara terbaik untuk mengelola waktu agar cukup dalam satu hari?

Djajendra Menjawab

Merasa terlalu sibuk dan kewalahan dengan segala sesuatu yang harus dikerjakan, adalah tanda bahwa manajemen waktu belum dikelola secara efektif. Dan Anda, sama seperti orang-orang super sibuk lainnya, hanya memiliki waktu 24 jam dalam satu hari, sekarang Anda harus belajar untuk mengelola waktu dengan lebih efektif, agar tidak lagi merasa kewalahan dengan yang harus Anda lakukan.

Manajemen waktu merupakan bagian dari manajemen diri untuk manajemen kehidupan yang efektif. Manajemen kehidupan yang efektif adalah kemampuan untuk menciptakan keseimbangan antara waktu untuk pekerjaan, keluarga, kehidupan sosial, pengembangan potensi diri sendiri, dan untuk pengembangan hobi. Bila kesibukan rutinitas yang sangat kewalahan itu membuat diri sulit menciptakan keseimbangan hidup, maka diri berpotensi kehilangan kemampuan untuk menciptakan waktu luang, untuk membuat diri lebih santai dan rileks bersama kehidupan yang berkualitas.

Karena Anda sudah terbiasa untuk sangat sibuk dan kewalahan dengan segala sesuatu yang harus Anda lakukan, maka cara terbaik untuk mengelola waktu agar cukup dalam satu hari, adalah dengan membangun keyakinan di dalam diri bahwa semua kesibukan Anda itu bisa ditata ulang. Untuk itu, Anda harus yakin bahwa Anda memiliki ruang untuk perbaikan melalui strategi manajemen waktu yang tepat.

Selanjutnya, pastikan Anda selalu bekerja dengan menetapkan prioritas untuk mencapai sesuatu tujuan dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif. Pastikan Anda memiliki disiplin diri yang tinggi untuk mematuhi semua prioritas yang harus Anda lakukan setiap hari, untuk mencapai tujuan manajemen waktu Anda. Pastikan Anda mampu mengambil waktu untuk semua prioritas Anda sesuai dengan rencana yang ada di dalam manajemen waktu Anda. Pastikan Anda selalu mampu menenangkan ego, ambisi, dan nafsu Anda yang mencoba melalaikan prioritas Anda bersama disiplin manajemen waktu Anda.

DJAJENDRA

Saya seorang manajer yang perfeksionis sehingga staf-staf saya merasa tertekan bekerja di bawah saya. Apa solusinya? Mohon pencerahaannya!

MANAJER YANG PERFEKSIONIS

“Ketika Sifat Perfeksionis Menghasilkan Konflik-Konflik Kecil, Maka Keputusan-Keputusan Terbaik Harus Dihasilkan Dari Sifat Perfeksionis Yang Berempati Terhadap Kemampuan Orang Lain.” – Djajendra

Pertanyaan

Saya seorang manajer yang perfeksionis sehingga staf-staf saya merasa tertekan bekerja di bawah saya. Apa solusinya? Mohon pencerahaannya!

Djajendra Menjawab

Karakter kerja yang perfeksionis sangatlah baik, karena selalu ingin menampilkan hasil pekerjaan yang terbaik. Tantangannya, banyak juga orang yang tidak memiliki jiwa untuk menjadi pekerja yang perfeksionis. Oleh karena itu, saat mereka berada di bawah kepemimpinan seorang perfeksionis, yang menuntut sebuah kesempurnaan dari hasil pekerjaan, mereka pasti akan merasa tertekan hidupnya.

Setiap pekerjaan haruslah memiliki standar yang tinggi, dan bila perfeksionis diri Anda hanya menuntut pencapaian hasil kerja sesuai standar kerja perusahaan, maka seharusnya sikap perfeksionis Anda ini harus dimanfaatkan untuk menghasilkan kualitas terbaik dan mengurangi hal-hal buruk.

Manfaatkan kepribadian dan karakter perfeksionis Anda untuk mengarahkan staf-staf, agar mereka bisa termotivasi untuk memberikan hasil pekerjaan yang tepat sesuai dengan harapan Anda dan perusahaan. Fokuskan energi perfeksionis Anda dalam ruang lingkup pekerjaan, tanpa pernah masuk ke ruang lingkup kehidupan pribadi staf-staf Anda.

Tingkatkan kesadaran diri untuk memahami orang lain dengan menggunakan kekuatan empati, lalu kenali perilaku kerja dan kepribadian dari masing-masing staf. Kemudian, pastikan Anda mampu mengenali kemampuan dari masing-masing staf untuk mengikuti energi perfeksionis Anda dalam memenuhi standar kerja tertinggi, melalui perilaku kerja yang berbudaya untuk menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi.

Walaupun Anda seorang manajer yang perfeksionis, tapi biasakan diri Anda untuk meminta umpan balik dari para staf. Jangan pernah menggunakan energi perfeksionis Anda untuk mendominasi kehidupan orang lain dengan kemauan Anda sendiri, tanpa memiliki empati dan toleransi. Jadilah pribadi yang perfeksionis dengan tetap memahami orang lain dalam kerendahanhati, untuk menerima dan memberikan umpan balik buat mencapai hasil kerja terbaik.

DJAJENDRA

MENYIA-NYIAKAN WAKTU DENGAN MENGANGGUR

MENYIA-NYIAKAN WAKTU DENGAN MENGANGGUR

Pertanyaan

Apa akibatnya bila sering menyia-nyiakan waktu dengan menganggur?

Djajendra Menjawab

Bila seseorang telah memiliki VISI hidup yang jelas dan pasti, maka dia tidak akan pernah menyia-nyiakan waktunya untuk tidak melakukan apa-apa atau menganggur.

Biasanya, orang yang sering menyia-nyiakan waktu dengan mengganggur adalah orang yang belum menemukan gairah hidupnya, orang yang belum menemukan kepastian atas motivasi hidupnya.

Akibat dari sering menyia-nyiakan waktu dengan menganggur akan membuat orang tersebut berpotensi kehilangan motivasi, gairah, keyakinan, harapan, kepercayaan diri, dan mental sukses; yang dampaknya akan mempersulit orang tersebut untuk mempersiapkan diri menuju sukses.

Djajendra

SESEORANG TIDAK MUNGKIN HIDUP TANPA MEMBUAT KESALAHAN DAN TANPA MENGAMBIL RISIKO

Pertanyaan.

Apakah mungkin seseorang hidup tanpa membuat kesalahan dan tanpa mengambil risiko, karena kenyamanan hidup yang diinginkan selalu terganggu oleh risiko dan kesalahan? Mohon pencerahannya!

Djajendra Menjawab

Bila seseorang takut dengan risiko dan kesalahan, maka dia akan membangun pagar yang sangat kuat untuk mengurung dirinya, agar dirinya tidak terdorong ke arah perjalanan menuju masa depan. Akibatnya, di sepanjang hidup, dia hanya akan terkurung dalam zona nyaman kehidupannya, tanpa pernah bisa mengembangkan bakat dan potensi diri untuk mencapai kecemerlangan.

Hidup tidak boleh berhenti di satu keadaan untuk kemudian merasa cukup dengan keadaan itu. Sebab, perubahan selalu akan datang untuk memaksa setiap orang agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Bila seseorang tetap ngotot dan takut mengambil risiko untuk menjawab keharusan dari perubahan, maka orang tersebut semakin hari akan tertinggal diperadaban lama, yang mungkin suatu hari akan menjadi tempat yang sangat gelap untuk dapat melihat realitas kehidupan.

Risiko dan kesalahan bukanlah sesuatu yang untuk ditakutkan, tapi untuk dikelola secara baik agar dapat melewatinya dengan selamat. Sering sekali seseorang harus berani mengambil risiko, bahkan kadang-kadang harus melewatinya setelah melakukan banyak kesalahan, agar bisa mendapatkan semua harapan dan impian dengan sempurna.

Miliki keyakinan untuk merasa aman dan nyaman dengan semua pilihan hidup, dan lakukan semua pilihan itu melalui rencana yang baik.

Hitung semua potensi risiko dan potensi kesalahan dari tindakan Anda. Setelah semuanya dapat Anda prediksi dan memagarinya untuk meminimalkan kerugian dari risiko dan kesalahan. Lalu, jadilah berani bertindak dengan keputusan yang bersedia mengambil risiko, agar Anda dapat miliki masa depan yang lebih baik.

DJAJENDRA

TIM BERDEBAT SECARA TIDAK RASIONAL

TIM BERDEBAT SECARA TIDAK RASIONAL

Pertanyaan.

Saya bekerja dalam tim yang selalu berdebat secara tidak rasional. Akibatnya pekerjaan sering tertunda, dan tim selalu gagal memenuhi target. Mohon jalan keluarnya?

Djajendra Menjawab

Keberadaan tim dimaksudkan agar semua anggotanya saling tolong menolong melalui cara kerja yang berkolaborasi, bersinergi, berkomunikasi, berkoordinasi, dan meminimalkan perbedaan yang dapat merusak kekompakkan tim. Oleh karena itu, perdebatan secara tidak rasional adalah hal yang tidak etis dalam kerja sama tim. Bila para anggota tim saling bersikeras secara tidak rasional, maka keadaan ini akan melemahkan kekuatan kerja sama diantara para anggotanya.

Perlu dipahami bahwa sikap tidak rasional selalu akan menjadi hal yang tidak masuk akal, sehingga bila hal yang tidak masuk akal ini diperdebatkan, maka pastilah kinerja tim akan terus merosot. Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan tim yang tegas dan berpengaruh, untuk menemukan titik temu atas semua perdebatan dalam tim.

Sikap proaktif  dari pemimpin tim untuk menemukan sumber perdebatan, dan memotivasi kembali para anggota tim untuk menjadi solid dalam kerja sama, akan menjadi hal yang dapat mengatasi masalah perdebatan tersebut.

Djajendra

CARA MANAJER MENJAGA WIBAWA

CARA MANAJER MENJAGA WIBAWA

Pertanyaan

Bagaimana Cara Manajer Menjaga Wibawa Agar Karyawan Respek Kepadanya?

Djajendra Menjawab

Bila manajer bersikap jujur, tegas, bertanggungjawab, ​​dan terbuka; maka, karyawan pasti mempercayai sikap kepemimpinan dari manajer, dan hal ini secara otomatis akan menghadirkan respek dari karyawan kepada manajer.

Manajer yang baik pastilah tidak akan berusaha untuk menjaga wibawa dengan memoles atau menyembunyikan kekurangan, tapi akan menjadi diri sendiri yang berperilaku sesuai tugas dan tanggung jawab dengan penuh empati dalam ketegasan sikap.

Wibawa muncul saat manajer jujur menjadi diri sendiri, sedangkan respek muncul saat manajer memiliki integritas untuk menjaga dan merawat kepercayaan dari karyawan dan perusahaan. Oleh karena itu, jadilah diri sendiri yang autentik untuk mengelola dan memimpin karyawan. Kemudian, tingkatkan kualitas hubungan dengan karyawan, dan tumbuhkan kepercayaan di hati karyawan tentang ketulusan Anda sebagai manajer, yang siap menciptakan hasil dan karya terbaik buat mereka dan perusahaan.

Djajendra