Membangun Hubungan Kerja Untuk Dapat Melayani Perusahaan Dan Pelanggan Dengan Baik

“Pelayanan Yang Berkualitas Dihasilkan Melalui Budaya Perusahaan Yang Berorientasi Kepada Pelayanan Berkualitas Untuk Semua Stakeholders.” – Djajendra

Kepada Yth. Bapak Djajendra
di tempat

Salam sejahtera. Sebelumnya saya memperkenalkan diri bahwa kami, Trisna merupakan pemilik sebuah usaha kecil. Kami mau bertanya, bagaimana cara membangun hubungan kerja untuk dapat melayani perusahaan dan pelanggan dengan baik. Demikian pertanyaan kami, atas perhatian dan perkenan Bapak kami sampaikan terima kasih. Hormat kami, Trisna – Manokwari  Papua.

Djajendra Menjawab.

Terima kasih Trisna untuk pertanyaan Anda yang luar biasa. Hubungan kerja yang harus Anda bangun adalah hubungan kerja yang berorientasi untuk melayani internal perusahaan dan pelanggan. Untuk itu, Anda harus membangun budaya perusahaan yang mengarahkan semua karyawan dan pimpinan untuk berperilaku melayani perusahaan dengan tanggung jawab dan integritas. Hal ini harus diikuti dengan SOP perusahaan yang jelas, sederhana, dan bersemangat untuk melayani secara konsisten.

Berikut tips untuk membangun hubungan kerja yang berkualitas.

1. Setiap orang di perusahaan harus menunjukkan pengendalian diri untuk interaksi yang produktif.

2. Manajemen harus memberikan perhatian, penghargaan, dan dorongan kepada karyawan yang proaktif dalam pelayanan.

3. Setiap orang di perusahaan harus bersikap rendah hati, dan menjadi diri sendiri yang otentik tanpa kepura-puraan atau kesombongan.

4. Setiap orang di perusahaan harus saling menghormati dan memperlakukan setiap orang sebagai orang-orang penting.

5. Setiap orang di perusahaan harus memiliki mental untuk melayani tanpa pamrih dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berkualitas.

6. Setiap orang di perusahaan harus memaafkan satu sama lain dan tidak membenci siapapun dan apapun ketika dirinya merasa dirugikan.

7. Setiap orang di perusahaan harus jujur dalam sikap dan memiliki integritas dalam setiap hubungan dengan stakeholders.

Sekian dan terima kasih. Saya doakan semoga usaha Trisna menjadi semakin besar dan selalu sukses dengan hasil terbaik.

Untuk konsultasi dengan Djajendra, kirimkan E-mail ke:  konsultasi@djajendra-motivator.com

Bonus Atau Saham Untuk Pegawai?

1. Jelaskan Mengapa Perusahaan Memberikan Bonus Atau Saham Kepada Pegawainya? – Herman, Koran SINDO

Djajendra Menjawab

Perusahaan memberikan bonus  kepada pegawai, karena perusahaan ingin mempertahankan pegawai-pegawai terbaik. Perusahaan memberikan saham kepada pegawai, karena perusahaan ingin mengikat pegawai tersebut sebagai pemilik atau mitra dalam bisnis. Pemberian saham biasanya dilakukan terhadap para pegawai yang memiliki jaringan pemasaran yang luas, atau terhadap para pegawai dengan skill langka yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Pemberian saham merupakan pilihan akhir, kalau memungkinkan perusahaan akan bertahan sebatas bonus.

2. Menurut Pandangan Anda, Pada Saat Apa Perusahaan Memberikan Bonus Kepada Pegawai, Dan Pada Saat Apa Memberikan Saham Kepada Pegawai? – Herman, Koran SINDO

Djajendra Menjawab

Perusahaan memberikan bonus kepada pegawai pada saat keuntungan meningkat dan semua target tercapai dengan optimal. Perusahaan memberikan saham kepada pegawai pada saat perusahaan ingin menahan pegawai – pegawai inti, tapi perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kompensasi atau gaji. Hal ini terjadi di saat perusahaan mengalami masalah cash flow, dan memiliki rencana-rencana jangka panjang yang menjanjikan keuntungan.

3. Mana Lebih Baik Apakah Memberikan Bonus Kepada Pegawai Atau Saham? – Herman, Koran SINDO

Djajendra Menjawab

Sangat tergantung kepada visi perusahaan. Kalau memberikan bonus berarti perusahaan memenuhi insentif keuangan untuk menahan pegawai dalam jangka pendek. Kalau memberikan saham berarti perusahaan memenuhi perasaan kepemilikan pegawai dan dapat mengikat pegawai selamanya bersama perusahaan.

4. Apa Kelebihan Dan Kelemahan Bila Memberikan Bonus? Apa Kelebihan Dan Kelemahan Bila Memberikan Saham? – Herman, Koran SINDO

Djajendra Menjawab

Kelebihan dari memberikan bonus adalah bahwa bonus sangat disukai oleh pegawai, dan bonus dapat menjadi alat untuk meningkatkan motivasi dan gairah kerja pegawai dalam meningkatkan pencapaian target – target perusahaan.  Kelemahan dari pemberian bonus adalah bahwa bonus bersifat insentif jangka pendek, dan tidak menjadi jaminan untuk menghindarkan pengunduran diri dari pegawai – pegawai terbaik.

Kelebihan dari memberikan saham adalah bahwa perusahaan dapat menjamin operasional bisnisnya dalam jangka panjang bersama para karyawan berkualitas. Kelemahan dari memberikan saham adalah di saat muncul konflik kepemilikan, dan  biasanya para pendiri atau pemegang saham mayoritas yang menang.

5. Menurut Pandangan Anda, Pada Saat Ini Perusahaan Lebih Banyak Memberikan Saham Atau Bonus Kepada Pegawai, Mengapa? – Herman, Koran SINDO

Djajendra Menjawab

Menurut pengetahuan saya, pada saat ini kebanyakan perusahaan masih lebih suka memberikan bonus kepada para pegawainya daripada memberikan saham. Alasannya, pendiri perusahaan masih belum mau berbagi hak kepemilikannya dengan orang lain, termasuk dengan pegawainya. Kondisi ini harus bisa dipahami karena kebanyakan perusahaan tersebut adalah perusahaan milik sebuah keluarga dengan dominasi mutlak dari para pendiri dan turunannya. Tetapi, ada juga perusahaan yang memberikan saham dengan kesadaran untuk mengikat pegawai-pegawai terbaik agar menjadi lebih setia dan membantu mengembangkan perusahaan.

Untuk konsultasi kirim E-mail: konsultasi@djajendra-motivator.com